Dibangun di bekas lokasi Thebes, kota ini begitu populer sebagai
ibukota Mesir kuno pada tahun 2025 SM.
Konon, kota ini juga dijuluki sebagai 'kota kematian' lantaran
tanah-tanah padang pasir yang berada di bagian baratnya pada zaman dahulu
digunakan untuk pemakaman semua penerus Dewa Amun (salah satu dewa dalam
kepercayaan Mesir kuno).
Luxor menyimpan koleksi seni dan arkeologis Mesir purba yang
berlimpah. Tak heran jika kini kota tersebut menjadi salah satu destinasi
wisata utama para pelancong dunia yang datang ke Mesir.
Luxor adalah sebuah kota modern yang terletak di kedua tepi
timur dan barat Sungai Nil di Mesir bagian utara.
Dibangun di bekas lokasi Thebes, ibu kota Mesir kuno yang
terkenal (2052 SM). Raja-raja Firaun memerintah di sini, menciptakan peradaban
yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya.
Tanah-tanah padang pasir bagian baratnya yang pada masa lalu
dikenal sebagai “kota kematian” ialah tempat di mana semua penerus
Dewa Amun dimakamkan bersama kekayaan yang dapat dibawa ke kehidupan
abadi (menurut kepercayaan mereka). Menyimpan catatan koleksi seni dan catatan
arkeologis Mesir purba yang berlimpah, sebagian bahkan dirunut kembali sampai
3000 SM.
Penggalian terakhir dilakukan atas makam Fir’aun
kecil, Tutankhamun, yang penuh dengan perhiasan emas, patung dan surat
berharga.
Mencakup area seluas ±15 km² dan berpenduduk 93.000 jiwa, Thebes
berlokasi terutama pada tepi timur lembah sungai yang subur itu. Pada lokasi
asli, monumen-monumen tertua berasal dari Dinasti XI (2081-1939 SM), saat kota
provinsi itu menjadi ibu kota Mesir bersatu.
Banyak penguasa Thebes yang meninggalkan warisan fisik yang bisa
dipelajari. Kuil Hatshepsut dari Dinasti
XVIII menggambarkan bahwa kelahirannya yang penuh keajaiban ialah sebab
bersatunya Ratu Ahmes dan dewa Amon (menurut kepercayan Mesir kuno).Amenhotep
III meninggalkan 2 patung besar setinggi ± 70 kaki (± 20 m) yang dikenal
sebagai Kolossi Memnon.
Firaun Ramses II memesankan dibuatkannya gambaran dari
perang-perang besar, termasuk yang dialaminya sendiri melawan kaum Hittit
Suriah, selain adegan festival pemujaan dewa hasil bumi. Menghiasi bagian luar
kuilnya, gambar-gambar ini masih ada sampai kini. Tiap tahun, tak terhitung
turis yang mengunjungi Luxor
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat isteri &
anak tercinta :
“Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah”