jejakmasalalu68.blogspot.com © Kompleks pemakaman Wadi
Al-Salaam disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Pemakaman ini meliputi
area seluas 1.485,5 hektar dan berisi jutaan jasad manusia.
Wadi
Al-Salaam, kompleks pemakaman ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.
Wadi Al-Salaam yang berarti 'Lembah Kedamaian' merupakan lahan berisi jejeran
kuburan Islam yang terletak di kota Najaf, Irak.
Kompleks
pemakaman ini meliputi area seluas 1.485,5 hektar dan berisi jutaan jasad
manusia. Najaf sendiri adalah salah satu kota terbesar di Irak dengan populasi
sekitar 600.000 orang. Kota yang dijuluki 'kota orang mati' ini membentang
hingga 10 km di sepanjang lembah.
Tak
hanya menjadi yang terbesar, Wadi Al-Salaam juga merupakan satu-satunya
pemakaman 'tua' di dunia yang masih terus digunakan hingga kini meski sudah ada
sejak 1.400 tahun lalu.
Sebagian
besar masyarakat Irak meyakini banyak jasad raja, pangeran dan sultan
bersemayam di Wadi Al-Salaam. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa Nabi Hud, Nabi
Saleh, hingga menantu Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib juga dimakamkan di
tempat ini.
Di
Wadi Al-Salaam, makam-makam dibangun menggunakan batu bata dan plester dengan
tinggi berbeda-beda. Di antara kerumuman batu nisan, terdapat makam-makam
sebesar rumah yang merupakan makam dari kalangan orang-orang kaya atau
orang-orang berpengaruh di Irak. Makam mereka dibedakan dengan adanya kubah di
bagian atas.
Adapula
makam-makam bawah tanah yang dilengkapi tangga. Sementara makam-makam yang
dibuat dari tahun 1930 hingga 1940-an memiliki ciri khas tersendiri, yakni
menjulang sampai 10 meter dengan puncak membulat sehingga tampak lebih mencolok
di antara makam-makam lainnya.
Selama
perang Irak pada tahun 2003, kompleks pemakaman ini sering digunakan sebagai
tempat bersembunyi dan menyergap musuh oleh para pejuang militan Irak.
Sementara
pasukan Amerika kerap merasa kesulitan saat memasuki area tersebut karena
pemakaman ini penuh jalur berliku dan makam-makam bawah tanah.
Efek
dari perang tersebut, beberapa bagian dari makam ini hancur rata dengan tanah
akibat gempuran tank-tank pasukan bersenjata. Sampai hari ini, tumpukan
puing-puing makam bekas lindasan tank masih bisa disaksikan di Wadi Al-Salaam.
Jumlah kuburan terus bertambah setiap tahunnya, sejak tahun 2004. Pertama, sejak peristiwa perang melawan pasukan Amerika. Kemudian perang Sunni-Syiah antara tahun 2006 - 2007, dan terakhir pertempuran antara pemborantak dengan tentara Irak pada tahun 2008.
(Sumber : Amusing Planet)
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang but istri tercinta ...
'Siti Nurjanah.'
'Siti Nurjanah.'