jejakmasalalu68.blogspot.com © Bukit setinggi 642 meter
itu menjadi salah satu situs penting di Mekah yang banyak diziarahi orang
karena di sanalah terletak Gua Hira.
Mekah, kota suci umat Muslim
ini seolah tak pernah kehabisan cerita seputar perjalanan hidup Rasulullah SAW.
Nyaris tiap bagian kota menjadi saksi dari berbagai peristiwa yang pernah
dialami Rasul.
Salah satunya adalah Jabal
Nur atau 'Bukit Cahaya'. Bukit setinggi 642 meter itu menjadi salah satu situs
penting di Mekah yang banyak diziarahi orang. Disinilah terletak Gua Hira.
Gua Hira adalah tempat Nabi
Muhammad SAW menerima wahyu untuk pertama kalinya. Di tempat ini pula Muhammad
bertemu dengan Malaikat Jibril dan dikukuhkan kenabiannya.
Jabal Nur dan Gua Hira
terbilang sulit dijangkau. Meskipun Bukit Cahaya tidak terlalu tinggi, namun
tingkat kemiringannya cukup tajam. Para pengunjung harus ekstra hati-hati saat
mendakinya.
Namun tempat yang sulit
dicapai ini justru dipilih Nabi Muhammad untuk menyendiri, merenung dan
mendekatkan diri kepada Allah hingga kemudian menerima wahyu pertama berupa
Surat Al-Alaq ayat 1 - 5, yang diawali dengan perintah membaca.
Perintah membaca itu ternyata
diperoleh Rasul dengan proses yang tidak mudah. Di usianya yang kala itu tidak
muda lagi (40 tahun), Rasul harus mendaki Jabal Nur untuk menyendiri di Gua
Hira.
Saat itu, Nabi Muhammad
merasakan kegelisahan yang begitu hebat hingga terdorong untuk melakukan
kontemplasi di puncak gunung terjal itu. Sampai akhirnya Allah menurunkan
perintah untuk membaca. Perintah membaca membawa
makna perintah untuk memperbaiki akhlak masyarakat kala itu.
Masyarakat Arab ketika itu
masih berada dalam kehidupan jahiliyah sehingga diturunkanlah perintah tersebut
sebagai petunjuk bagi mereka agar menjadi beradab.
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang
buat isteri & anak tercinta :
“Siti Nurjanah &
Rachmad Hidayatullah”