jejakmasalalu68.blogspot.com ► Masyarakat Sasak, etnis asli yang
mendiami Pulau Lombok, NTB sebagian besar memeluk agama Islam. Namun Islam di
Lombok memiliki keunikan tersendiri.
Masyarakat
Sasak, etnis asli yang mendiami Pulau Lombok, NTB sebagian besar memeluk agama
Islam. Namun Islam di Lombok memiliki keunikan tersendiri.
Di
Lombok Islam 'terpecah' menjadi 2 golongan, yakni Islam lima waktu (sesuai
dengan ajaran Rasulullah SAW) dan Islam 'Wetu Telu' yang dibawa oleh Sunan Perapen.
Islam Wetu Telu merupakan ajaran Islam yang masih berpadu dengan
praktik-praktik ritual agama Hindu, Buddha, dan animisme.
Penyebaran
Wetu Telu sekitar 1 persen di seluruh wilayah Lombok, di antaranya terdapat di
beberapa desa di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, seperti Loloan, Anyar,
Akar-akar, Mumbul Sari dan Desa Senaru.
Istilah
Wetu Telu sendiri bermakna 'waktu tiga', yang artinya dalam hidup ini terdapat
tiga waktu kemunculan yaitu melahirkan (manganak),
bertelur (menteluk),
dan berbiji (mentiuk).
Tiga
sistem reproduksi tersebut digambarkan di dalam Masjid Kuno Bayan dalam wujud
sebuah patung kayu yang disebut Paksi Bayan. Budaya Wetu Telu mempengaruhi
masyarakat Bayan dalam bertindak.
Mereka
percaya hidup pada dasarnya memiliki siklus dan tingkatan mulai dari kelahiran,
beranak pinak hingga kematian. Penganut Wetu Telu meyakini bahwa saat memasuki
status atau tingkatan yang lebih tinggi, haruslah dilaksanakan ritual tertentu
yang dapat menghindarkan mereka dari gangguan-gangguan hidup.
Mereka
pun sangat menjaga warisan leluhur seperti rumah, tanah maupun benda pusaka
lain. Karena menurut kepercayaan akan ada bencana jika tidak menjaganya.
Bahkan,
yang paling menarik, kaum Muslim Wetu Telu masih mendokumentasikan garis
silsilah keluarga pada lembaran daun lontar dengan huruf Jawa Kuno yang hanya
boleh dibaca oleh tokoh adat dan dibacakan pada saat-saat tertentu.
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat isteri tercinta :
"Siti Nurjanah"