Jejakmasalalu68.blogspot.com © Selain
disunahkan untuk berjalan cepat, jemaah juga harus memperbanyak tahlil dan doa
seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat melewati jembatan tersebut.
Anda yang pernah melaksanakan
ibadah haji atau umrah di Tanah Suci tentu tak asing dengan tempat bernama
Lembah Muhassir.
Lembah Muhassir atau yang akrab
disebut Wadi Muhassir merupakan salah satu lembah yang terletak di antara Mina
dan Muzdalifah. Saat jemaah haji atau umrah hendak melaksanakan ibadah lempar
jumrah dan bermalam di Mina, mereka akan melewati lembah ini.
Sejarah dari Lembah Muhassir
sangat populer di kalangan umat Muslim, karena tempat ini merupakan lokasi
terjadinya penyerangan terhadap Mekah oleh pasukan gajah yang dipimpin Raja
Abrahah.
Namun belum sampai pada tujuan
utama, Raja Abrahah telah dihentikan dengan turunnya azab dari Allah SWT berupa
burung-burung Ababil yang melempari pasukan gajah dengan batu-batu dari neraka.
Karena pasukan gajah yang melewati
lembah itu seketika 'lemah' tak berdaya dan tidak bisa melanjutkan perjalanan
menuju Mekah, lembah itu pun diberi nama Muhassir yang berarti 'lemah'.
Menariknya, salah satu sunah yang
perlu dilakukan jemaah haji atau umrah ketika melewati Lembah Muhassir adalah
harus mempercepat jalan. Begitupun jika jemaah menggunakan bus, maka
kendaraan harus melaju lebih cepat.
Sunah untuk mempercepat jalan
atau kendaraan ketika melewati Lembah Muhassir bahkan ditegaskan oleh
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Qayyim.
Dalam hadits tersebut
diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW menggerakkan unta betinanya dengan sigap dan
mempercepat lajunya saat melewati Lembah Muhassir.
Tidak hanya di Lembah Muhassir,
Beliau juga selalu melakukan hal yang sama ketika melewati tempat yang dulunya
merupakan lokasi turunnya azab atau murka Allah SWT.
Kini, di lembah tersebut telah
dibangun sebuah jembatan yang menghubungkan secara langsung ke Mina. Selain
disunahkan untuk berjalan cepat, jemaah juga harus memperbanyak tahlil dan doa
seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat melewati jembatan tersebut.
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang untuk istri tercinta ...
'Siti Nurjanah.'
'Siti Nurjanah.'